8 pura sakral di Bali yang wajib kamu kunjungi!

Se

Menjelajahi pura di Bali adalah salah satu aktivitas yang bisa membuat liburan di Pulau Dewata terasa lebih bermakna. Jika kamu yang selama ini selalu menghabiskan waktu di Bali dengan berburu kuliner, bersantai dibeach bar, atau menikmati wisata malam ala Bali, inilah saatnya untuk merasakan Bali yang lebih utuh dengan menjelajahi pura-pura di Bali yang sarat nilai spiritual.

Karena mayoritas masyarakat Bali merupakan pemeluk agama Hindu, tak heran ada banyak pura di Bali yang bisa dijumpai. Namun, diantara berbagai pura di Bali tersebut, berikut adalah wisata pura di Bali yang paling populer akan keindahan yang dimilikinya!

1. Pura Besakih

Pura Besakih temple in Bali, Indonesia

Pura Besakih, atau dikenal juga sebagai Pura Agung Besakih, adalah salah satu tempat suci terbesar dan paling penting di Bali, Indonesia. Terletak di kaki Gunung Agung, pura ini dianggap sebagai “Pura Pura” atau “Pura Ibu” bagi umat Hindu Bali.

Jarak tempuh dari Kuta ke Pura Besakih adalah sekitar 60 km dan memakan waktu sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan dengan mobil. Namun, waktu perjalanan bisa berbeda tergantung pada kondisi lalu lintas.

Pura Besakih buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Namun, saat hari raya besar, waktu operasional dapat berubah dan banyak orang datang untuk beribadah, sehingga wisatawan sebaiknya memperhatikan informasi terbaru sebelum mengunjungi pura ini.

Tiket masuk ke Pura Besakih cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Namun, wisatawan disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak boleh memotret atau merekam video saat ada upacara keagamaan sedang berlangsung.

Pura Besakih memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa dengan struktur bangunan pura yang tinggi dan kompleks. Selain itu, lokasi pura yang berada di ketinggian menawarkan pemandangan yang sangat indah dari Gunung Agung dan sekitarnya.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman spiritual dan budaya Bali, mengunjungi Pura Besakih adalah salah satu pilihan yang tepat. Namun, pastikan untuk menghormati kepercayaan dan tradisi lokal ketika berkunjung ke tempat suci ini.

2. Pura Uluwatu

Pura Uluwatu adalah salah satu pura paling terkenal di Bali, terletak di ujung selatan pulau tersebut. Pura ini terletak di atas tebing karang yang menjulang tinggi di atas Samudra Hindia, menawarkan pemandangan spektakuler dan menjadi tempat yang populer bagi turis untuk menonton matahari terbenam.

Jarak tempuh dari Kuta ke Pura Uluwatu adalah sekitar 20 km dan memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan dengan mobil. Terlepas dari kemacetan di sepanjang jalan, perjalanan ke Pura Uluwatu sangat menyenangkan karena pemandangan yang menakjubkan sepanjang perjalanan.

Pura Uluwatu buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 6 petang, namun waktu operasional dapat berubah selama perayaan keagamaan atau acara khusus. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum mengunjungi Pura Uluwatu.

Tiket masuk ke Pura Uluwatu adalah sekitar Rp 30.000 per orang. Selain itu, wisatawan harus mematuhi aturan yang berlaku, seperti tidak memakai pakaian yang tidak sopan dan tidak memotret atau merekam video saat ada upacara keagamaan sedang berlangsung.

Pura Uluwatu merupakan salah satu pura terindah di Bali dengan arsitektur yang menakjubkan dan lokasi yang spektakuler. Selain itu, pura ini juga terkenal karena pertunjukan tari Kecak yang diadakan setiap sore. Pertunjukan tari Kecak merupakan atraksi yang sangat populer di Pura Uluwatu, di mana penari memakai pakaian tradisional Bali dan menari sambil bernyanyi dengan suara tertentu.

3. Tanah Lot

Pura Tanah Lot adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Bali, terletak di atas tebing batu karang di tepi laut barat daya pulau ini. Pura ini sangat terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang spektakuler dan menjadi tempat yang populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual dan keindahan alam.

Jarak tempuh dari Kuta ke Pura Tanah Lot adalah sekitar 20 km dan memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan dengan mobil. Namun, perjalanan ke Pura Tanah Lot sangat menyenangkan karena pemandangan yang indah sepanjang perjalanan.

Pura Tanah Lot buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 7 malam. Namun, saat hari raya besar atau acara khusus, waktu operasional dapat berubah. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum mengunjungi Pura Tanah Lot.

Tiket masuk ke Pura Tanah Lot adalah sekitar Rp 30.000 per orang. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati berbagai fasilitas seperti toko suvenir, restoran, dan warung makan di sekitar pura.

Pura Tanah Lot memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan, terletak di atas tebing batu karang di tepi laut yang menjulang tinggi. Selain itu, pura ini juga terkenal dengan arsitektur yang unik dan sangat menarik perhatian. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler di pura ini.

4. Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan adalah salah satu pura yang paling terkenal di Bali, terletak di tepi Danau Beratan di daerah Bedugul, Bali Utara. Pura ini dikenal dengan keindahan arsitektur tradisional Bali dan lokasinya yang indah di atas air danau.

Jarak tempuh dari Kuta ke Pura Ulun Danu Beratan adalah sekitar 60 km dan memakan waktu sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan dengan mobil. Namun, perjalanan ke Pura Ulun Danu Beratan sangat menyenangkan karena pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan.

Pura Ulun Danu Beratan buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Namun, waktu operasional dapat berubah selama hari raya atau acara khusus. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum mengunjungi Pura Ulun Danu Beratan.

Tiket masuk ke Pura Ulun Danu Beratan adalah sekitar Rp 50.000 per orang. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam sekitar danau, seperti kebun raya Bedugul dan Taman Rekreasi Bedugul.

5. Pura Tirta Empul

Jarak tempuh dari Kuta ke Pura Tirta Empul adalah sekitar 36 km dan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil. Namun, perjalanan ke Pura Tirta Empul sangat menyenangkan karena pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan.

Pura Tirta Empul buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Namun, waktu operasional dapat berubah selama hari raya atau acara khusus. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum mengunjungi Pura Tirta Empul.

Tiket masuk ke Pura Tirta Empul adalah sekitar Rp 50.000 per orang. Namun, untuk melakukan ritual pembersihan spiritual di kolam suci, wisatawan harus membayar biaya tambahan sekitar Rp 25.000 dan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pendeta.

Pura Tirta Empul adalah tempat yang sangat penting bagi masyarakat Bali dan menjadi tempat yang populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual dan budaya Bali. Wisatawan dapat menemukan patung-patung dan altar yang indah di dalam pura yang menceritakan sejarah dan budaya Bali.

6. Pura Lempuyang

Pura Lempuyang adalah salah satu pura Hindu tertua di Bali dan menjadi salah satu tempat wisata yang populer di pulau ini. Pura Lempuyang terletak di Desa Bunutan, Kabupaten Karangasem, sekitar 2,5 jam berkendara dari Kuta.

Untuk masuk ke Pura Lempuyang, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000,- untuk wisatawan asing. Namun, harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu.

Salah satu keunggulan menggunakan jasa sewa motor di Bali adalah pengunjung dapat bebas mengatur waktu kunjungan mereka tanpa harus terikat jadwal tur yang ditawarkan oleh agen perjalanan. Selain itu, dengan menggunakan motor, pengunjung bisa lebih fleksibel dalam mengeksplorasi tempat-tempat wisata di Bali tanpa perlu khawatir tentang biaya taksi atau transportasi umum.

Namun, sebelum menggunakan jasa sewa motor di Bali, pastikan untuk memeriksa kondisi motor dan pastikan pengemudi memiliki SIM dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.

Kunjungan ke Pura Lempuyang akan memberikan pengalaman spiritual dan pemandangan alam yang indah. Terdapat juga serangkaian gerbang Torii di sepanjang jalan menuju pura yang menjadi spot foto yang populer. Jadi, jangan lupa membawa kamera saat mengunjungi pura ini.

7. Pura Goa Lawah

Pura Goa Lawah adalah pura Hindu yang terletak di desa Pesinggahan, sekitar 50 km timur laut dari Kuta, Bali. Pura ini terkenal dengan goa kecilnya yang berisi ribuan kelelawar. Konon, goa ini dihubungkan ke Gunung Agung melalui lorong bawah tanah.

Untuk masuk ke Pura Goa Lawah, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000,- untuk wisatawan asing. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk memeriksa harga tiket sebelum berkunjung.

Pura Goa Lawah dibangun pada abad ke-11 oleh seorang pertapa bernama Empu Kuturan. Pura ini menjadi tempat suci bagi umat Hindu dan juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Bali. Selain goa kelelawar, pura ini memiliki pemandangan laut yang indah, pantai berpasir hitam, dan hutan mangrove yang asri.

Pada hari purnama, pura ini dijadikan sebagai tempat persembahyangan bagi umat Hindu. Selain itu, pada saat-saat tertentu, pura ini juga diadakan upacara besar, seperti upacara piodalan dan upacara ngusaba. Pura ini menjadi salah satu pusat kebudayaan Bali yang penting.

Kunjungan ke Pura Goa Lawah akan memberikan pengalaman yang unik dan mendalam tentang kepercayaan dan budaya Bali, serta kesempatan untuk melihat goa kelelawar yang menakjubkan. Jika Anda berencana berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi Pura Goa Lawah.

8. Pura Taman Ayun

Pura Goa Lawah adalah pura Hindu yang terletak di desa Pesinggahan, sekitar 50 km timur laut dari Kuta, Bali. Pura ini terkenal dengan goa kecilnya yang berisi ribuan kelelawar. Konon, goa ini dihubungkan ke Gunung Agung melalui lorong bawah tanah.

Untuk masuk ke Pura Goa Lawah, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000,- untuk wisatawan asing. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk memeriksa harga tiket sebelum berkunjung.

Pura Goa Lawah dibangun pada abad ke-11 oleh seorang pertapa bernama Empu Kuturan. Pura ini menjadi tempat suci bagi umat Hindu dan juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Bali. Selain goa kelelawar, pura ini memiliki pemandangan laut yang indah, pantai berpasir hitam, dan hutan mangrove yang asri.

Pada hari purnama, pura ini dijadikan sebagai tempat persembahyangan bagi umat Hindu. Selain itu, pada saat-saat tertentu, pura ini juga diadakan upacara besar, seperti upacara piodalan dan upacara ngusaba. Pura ini menjadi salah satu pusat kebudayaan Bali yang penting.

Kunjungan ke Pura Goa Lawah akan memberikan pengalaman yang unik dan mendalam tentang kepercayaan dan budaya Bali, serta kesempatan untuk melihat goa kelelawar yang menakjubkan. Jika Anda berencana berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi Pura Goa Lawah.